SIMULASI DIGITAL 2










BAB I PENDAHULUAN


Deskripsi Mata Pelajaran Simulasi Digital

Mata pelajaran Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui media digital.

Dalam proses pemelajaran, siswa dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep yang dikemukakan orang lain dan mewujudkannya melalui media digital, dengan tujuan menguasai teknik mengomunikasikan gagasan atau konsep.

Tujuan akhir setelah siswa mempelajari berbagai keteknikan dan cara bekerja yang terkait dengan mata pelajaran kejuruan, siswa mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep yang ditemukannya sendiri atau modifikasi dari gagasan atau konsep yang sudah ada.

Hasil akhir simulasi visual adalah data video digital nantinya bisa dilengkapi dengan narasi audio. Simulasi visual bisa menjadi pendukung ilustrasi presentasi video yang akan disampaikan.

Pada dasarnya kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep, sama pentingnya dengan penemuan gagasan atau konsep tersebut.


Kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep dengan tepat, mencerminkan kecerdasan pola pikir dan tingkat penguasaan gagasan atau konsep tersebut.




Media digital yang dimanfaatkan untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep, dipilih dari yang telah tersedia secara luas melalui aplikasi atau platform digital dengan menggunakan peralatan elektronika atau peralatan teknologi informatika dan komunikasi yang ada.

Ruang Lingkup Mata Pelajaran Simulasi Digital (Buku Siswa ke-2)

Sesuai dengan tujuannya, mata pelajaran Simulasi Digital memiliki ruang lingkup sebagai berikut.

1.    Simulasi Visual

Simulasi visual membekali siswa “memvisualkan” gagasan atau konsep yang bendanya belum ada atau sulit divideokan atau sesuatu yang bentuknya rumit dan letaknya tersembunyi.
Pemanfaatan animasi 3 dimensi dapat menggantikan upaya mengomunikasikan gagasan atau konsep tersebut agar dapat lebih mudah dimengerti.

Simulasi visual memungkinkan menggambarkan objek benda dengan lebih jelas dan “hidup”.

2.    Buku Digital

Perkembangan digital memungkinkan mewujudkan buku “nirkertas” bahkan buku “maya” yang mudah dibawa dan disimpan serta mudah dibaca ketika diperlukan.Teks yang menjadi hakikat buku dapat disimpan dalam bentuk digital.
Buku digital membekali siswa mampu mengubah format file teks menjadi buku digital, bahkan menambahkan video dan suara dalam buku tersebut.
 
Teknologi digital memungkinkan menyimpan, membawa, dan membaca buku hanya dengan menggunakan peralatan “kecil” saja.


BAB II PEMBELAJARAN

SIMULASI VISUAL


Deskripsi
Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dalam mengomunikasikan gagasan diperlukan kemampuan memvisualkan materi informasi agar menjadi sarana komunikasi yang lebih mudah tersampaikan dan dicerna.

Proses pembuatan animasi 3D terdiri atas proses: ide gambar, pemodelan, texture, menganimasikan dan rendering. Pemodelan 3D memiliki proses pembuatan yang panjang akan tetapi model dapat disimpan, dilihat dari berbagai sudutpandang dan proses animasinya menjadi mudah. Sementara itu pada animasi 2D, objek/karakter dapat dibuat dalam waktu singkat namun justru menganimasikannya memerlukan proses yang panjang karena harus dilakukan berulang-ulang. Untuk kepentingan pembelajaran bagi semua siswa yang tersebar pada berbagai bidang keahlian pada SMK, dipilih animasi 3D sebagai materi pembelajaran kompetensi Simulasi Visual.

Software pengolah animasi 3D yang dapat digunakan membuat simulasi visual tersedia beragam, antara lain 3DsMax, Cinema 4D, Maya, Blender.  Simulasi Visual menggunakan software Blender karena merupakan freeware dengan file instalasi yang tidak besar. Blender dapat dijalankan menggunakan Operating System Linux, Windows dan Mac.

Sebagai 3D visualization, Simulasi Visual hanya memvisualkan objek benda yang akan dikomunikasikan. Hasil visualisasi dapat berdiri sendiri sebagai penjelas atau ilustrasi animasi dari bagian Buku Digital atau pendukung Presentasi Video pada bagian yang tidak dapat dikasatmatakan.

Kegiatan Belajar 1: Memahami Simulasi Visual – Pengertian, Fungsi, dan Jenis Simulasi Visual


A.   Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
·         Menjelaskan pengertian simulasi visual
·         Menjelaskan  fungsi simulasi visual
·         Menjelaskan jenis simulasi visual

B.   Uraian Materi

Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk visual.  Sejarah telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal gambar atau simbol untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk visual yang akan lebih cepat mencerna makna melalui visual daripada tulisan.

Penyampaian ide secara visual meliputi animasi 2D dan animasi 3D. Bentuk informasi 2D yang statis disebut dengan infografik, sedangkan yang dinamis karena berbentuk animasi teks dan gambar disebut motion graphic . Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah cara menyampaikan gagasan visual menjadi sangat menarik. Sebagai contoh adalah visualisasi video iklan dengan teknik animasi.

Animasi 3D merupakan teknik yang populer untuk membuat memvisualikan gagasan atau informasi lainya. Pada umumnya animasi 3D dibuat untuk membuat film animasi cerita. Dalam kaitannya dengan Simulasi Visual pada mata pelajaran Simulasi Digital, animasi 3D difokuskan pada visualisasi objek.

Gambar di bawah ini adalah hasil cuplikan gambar dari contoh video simulasi visual tentang visualisasi pemijahan ikan gurame, video tersebut mampu menvisualkan kehidupan ikan di dalam air sehingga terlihat nyata.  

Gambar 01 Simulasi Visual Tentang Pemijahan Ikan Gurame

Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep  dalam bentuk simulasi dalam format digital.

Bentuk simulasi visual biasa kita temukan pada iklan, presentasi produk dan visual guide. Peran simulasi visual ini sangat membantu penonton untuk lebih jelas menerima informasi. Pada penerapan visual guide biasa ditemukan dalam pembuatan tutorial atau proses kerja suatu alat dan bagaimana penggunaan serta perawatannya.

Kemajuan teknologi grafik animasi 3D atau yang biasa disebut dengan 3D visualization mendukung tampilan untuk menjelaskan suatu kejadian atau proses secara lebih nyata dan rinci.

Era digital saat ini menuntut konten yang lebih dari hanya sekadar sebuah teks dan gambar grafik 2D. Hal ini didukung oleh software pembuat animasi 3D yang sangat beragam. Perangkat elektronik sudah mampu membaca bahan ajar digital seperti ebook dengan ekstensi format file *epub (electronic publication) yang di dalamnya tidak hanya teks dan gambar melainkan juga mampu membaca format video. Dalam hal ini, simulasi visual 3D dapat melengkapi konten pembelajaran menjadi lebih menarik.
Simulasi visual yang akan dibahas menggunakan software opensource Blender. Blender merupakan software grafis animasi 3D dengan kemampuan yang powerfull dan gratis (no license).

Secara garis besar pembeda simulasi visual dari film animasi bercerita (animasi kartun) adalah bentuk animasinya yang dominan menggunakan teknik animasi sederhana seperti perpindahan lokasi objek  (moving), perubahan ukuran objek (scale), Putaran objek  (rotation) dan menganimasikan kamera (camera animation). Selebihnya untuk menambah impresi animasi bisa ditambahkan animasi efek untuk menambah realisasi objek  yang di ceritakan. Penambahan efek adalah animasi tingkat lanjut dan biasanya memerlukan penggunaan software tambahan untuk membuat efek tersebut.

Simulasi visual ini dimaksudkan untuk membekali kompetensi siswa dalam merealisasikan gagasan untuk bisa dikomunikasikan dengan lebih menarik secara visual.

C.   Rangkuman

Flowchart: Alternate Process: • Ilustrasi secara visual akan memudahkan informasi cepat dicerna oleh manusia. 
• Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep  dalam bentuk rekaan dalam format digital.
• Platform yang digunakan untuk membuat simulasi visual adalah Blender, sebuah software pembuat animasi 3D opensource. 
• Simulasi visual pada umumnya dipakai untuk membuat 3D visualization pada produk atau presentasi obyek berbasis 3D.
• Software Blender adalah perangkat lunak pencipta animasi 3D dengan kemampuan yang powerfull dan tidak berbayar

D.   Tugas

1.    Carilah 4 tayangan yang mengomunikasikan sebuah produk. Amatilah bagian mana dari tayangan tersebut yang disampaikan dengan bantuan simulasi visual animasi!
2.    Dari tayangan yang telah anda dapat, kelompokkanlah mana yang termasuk animasi 2d dan animasi 3d? kemudian presentasikan secara berkelompok!

E.    Tes Formatif

Jawablah pertanyaan di bawah ini. Apabila ada pertanyaan yang belum bisa Anda jawab, bacalah kembali uraian di atas!
1.    Jelaskan pengertian dari Simulasi Visual!
2.    Jelaskan fungsi dan tujuan simulasi visual!
3.    Jelaskan jenis dari Simulasi Visual!
4.    Berikan contoh simulasi visual yang Anda ketahui! Minimal 3?
5.    Sebutkan platform pembuat visualisasi 3D, selain Blender!
Sudahkah Anda menguasai seluruh materi di atas? Bila belum, bacalah kembali uraian materi.
 
UNTUK MATERI LEBIH LENGKAP  silahkan unduh disini
Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Blogger templates