BAB I PENDAHULUAN
Deskripsi Mata Pelajaran Simulasi Digital
Mata pelajaran Simulasi
Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat mengomunikasikan
gagasan atau konsep melalui media digital.
Dalam proses pemelajaran,
siswa dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep yang dikemukakan orang lain
dan mewujudkannya melalui media digital, dengan tujuan menguasai teknik
mengomunikasikan gagasan atau konsep.
Tujuan akhir setelah siswa
mempelajari berbagai keteknikan dan cara bekerja yang terkait dengan mata
pelajaran kejuruan, siswa mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep yang
ditemukannya sendiri atau modifikasi dari gagasan atau konsep yang sudah ada.
Hasil akhir simulasi visual adalah
data video digital nantinya bisa dilengkapi dengan narasi audio. Simulasi
visual bisa menjadi pendukung ilustrasi presentasi video yang akan disampaikan.
Pada
dasarnya kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep, sama pentingnya dengan
penemuan gagasan atau konsep tersebut.
Kemampuan
mengomunikasikan gagasan atau konsep dengan tepat, mencerminkan kecerdasan pola
pikir dan tingkat penguasaan gagasan atau konsep tersebut.
Media digital yang
dimanfaatkan untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep, dipilih dari yang
telah tersedia secara luas melalui aplikasi atau platform digital dengan menggunakan peralatan elektronika atau
peralatan teknologi informatika dan komunikasi yang ada.
Ruang Lingkup Mata Pelajaran Simulasi Digital (Buku Siswa ke-2)
Sesuai dengan tujuannya, mata pelajaran
Simulasi Digital memiliki ruang lingkup sebagai berikut.
1. Simulasi Visual
Simulasi
visual membekali siswa “memvisualkan” gagasan atau konsep yang bendanya belum
ada atau sulit divideokan atau sesuatu yang bentuknya rumit dan letaknya
tersembunyi.
Pemanfaatan
animasi 3 dimensi dapat menggantikan upaya mengomunikasikan gagasan atau konsep
tersebut agar dapat lebih mudah dimengerti.
Simulasi
visual memungkinkan menggambarkan objek benda dengan lebih jelas dan “hidup”.
2. Buku Digital
Perkembangan
digital memungkinkan mewujudkan buku “nirkertas” bahkan buku “maya” yang mudah
dibawa dan disimpan serta mudah dibaca ketika diperlukan.Teks yang menjadi
hakikat buku dapat disimpan dalam bentuk digital.
Buku
digital membekali siswa mampu mengubah format file teks menjadi buku digital, bahkan menambahkan video dan suara
dalam buku tersebut.
Teknologi
digital memungkinkan menyimpan, membawa, dan membaca buku hanya dengan menggunakan
peralatan “kecil” saja.
BAB II PEMBELAJARAN
SIMULASI VISUAL
Deskripsi
Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara
visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dalam mengomunikasikan gagasan diperlukan kemampuan
memvisualkan materi informasi agar menjadi sarana komunikasi yang lebih mudah
tersampaikan dan dicerna.
Proses pembuatan animasi 3D terdiri atas
proses: ide gambar, pemodelan, texture, menganimasikan dan
rendering. Pemodelan 3D memiliki proses pembuatan yang panjang akan tetapi model
dapat disimpan, dilihat dari berbagai sudutpandang dan proses animasinya menjadi
mudah. Sementara itu pada animasi 2D, objek/karakter dapat dibuat dalam waktu
singkat namun justru menganimasikannya memerlukan proses yang panjang karena
harus dilakukan berulang-ulang. Untuk kepentingan pembelajaran bagi semua siswa
yang tersebar pada berbagai bidang keahlian pada SMK, dipilih animasi 3D
sebagai materi pembelajaran kompetensi Simulasi Visual.
Software
pengolah animasi 3D yang
dapat digunakan membuat simulasi visual tersedia beragam, antara lain 3DsMax,
Cinema 4D, Maya, Blender. Simulasi
Visual menggunakan software Blender karena
merupakan freeware dengan file instalasi yang tidak besar. Blender
dapat dijalankan menggunakan Operating
System Linux, Windows dan Mac.
Sebagai 3D visualization,
Simulasi Visual hanya memvisualkan objek benda yang akan dikomunikasikan.
Hasil visualisasi dapat berdiri sendiri sebagai penjelas atau ilustrasi animasi
dari bagian Buku Digital atau pendukung Presentasi Video pada bagian yang tidak
dapat dikasatmatakan.
Kegiatan Belajar 1: Memahami Simulasi Visual – Pengertian, Fungsi, dan Jenis Simulasi Visual
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
·
Menjelaskan
pengertian
simulasi visual
·
Menjelaskan fungsi simulasi visual
·
Menjelaskan
jenis simulasi visual
B. Uraian Materi
Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan
gagasan dalam bentuk visual. Sejarah
telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal gambar atau simbol untuk
mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia
merupakan makhluk visual yang akan lebih cepat mencerna makna melalui visual
daripada tulisan.
Penyampaian ide secara visual meliputi animasi 2D dan animasi 3D. Bentuk informasi 2D yang statis disebut dengan infografik,
sedangkan yang dinamis karena berbentuk animasi teks dan gambar disebut motion graphic . Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah
cara menyampaikan gagasan visual menjadi sangat menarik. Sebagai contoh adalah
visualisasi video iklan dengan teknik animasi.
Animasi 3D merupakan teknik yang populer untuk
membuat memvisualikan gagasan atau
informasi lainya. Pada
umumnya animasi 3D dibuat untuk membuat film animasi cerita. Dalam kaitannya
dengan Simulasi Visual pada mata pelajaran Simulasi Digital, animasi 3D
difokuskan pada visualisasi objek.
Gambar di bawah ini adalah hasil cuplikan gambar
dari contoh video simulasi visual tentang visualisasi pemijahan ikan gurame, video
tersebut mampu menvisualkan kehidupan ikan di dalam air sehingga terlihat
nyata.
Simulasi visual
berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep dalam bentuk simulasi dalam format digital.
Bentuk simulasi visual biasa kita temukan pada
iklan, presentasi produk dan visual
guide. Peran simulasi visual ini sangat membantu penonton untuk lebih jelas
menerima informasi. Pada penerapan visual
guide biasa ditemukan dalam pembuatan tutorial atau proses kerja suatu alat
dan bagaimana penggunaan serta perawatannya.
Kemajuan teknologi grafik animasi 3D atau yang
biasa disebut dengan
3D visualization
mendukung tampilan untuk menjelaskan
suatu kejadian atau proses
secara lebih nyata dan rinci.
Era digital saat ini menuntut konten yang
lebih dari hanya sekadar sebuah teks dan gambar grafik 2D. Hal ini didukung
oleh software pembuat animasi 3D yang
sangat beragam. Perangkat elektronik sudah mampu membaca bahan ajar digital
seperti ebook dengan ekstensi format file *epub (electronic publication) yang di dalamnya tidak hanya teks dan
gambar melainkan juga mampu membaca format video. Dalam hal ini, simulasi
visual 3D dapat melengkapi konten pembelajaran menjadi lebih menarik.
Simulasi visual yang akan dibahas menggunakan software opensource Blender. Blender merupakan
software grafis animasi 3D dengan
kemampuan yang powerfull dan gratis (no license).
Secara garis besar pembeda simulasi visual
dari film animasi bercerita (animasi kartun) adalah bentuk animasinya yang
dominan menggunakan teknik animasi sederhana seperti perpindahan lokasi objek (moving),
perubahan ukuran objek (scale), Putaran
objek (rotation) dan menganimasikan kamera (camera animation). Selebihnya untuk menambah impresi animasi bisa
ditambahkan animasi efek untuk menambah realisasi objek yang di ceritakan. Penambahan efek adalah
animasi tingkat lanjut dan biasanya memerlukan penggunaan software tambahan untuk membuat efek tersebut.
Simulasi visual ini dimaksudkan untuk
membekali kompetensi siswa dalam merealisasikan gagasan untuk bisa dikomunikasikan
dengan lebih menarik secara visual.
C. Rangkuman
D. Tugas
1. Carilah 4 tayangan
yang mengomunikasikan sebuah produk. Amatilah bagian mana dari tayangan
tersebut yang disampaikan dengan bantuan simulasi visual animasi!
2. Dari tayangan yang
telah anda dapat, kelompokkanlah mana yang termasuk animasi 2d dan animasi 3d? kemudian
presentasikan secara berkelompok!
E. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini. Apabila ada pertanyaan yang belum
bisa Anda jawab, bacalah kembali uraian di atas!
1. Jelaskan pengertian
dari Simulasi Visual!
2. Jelaskan fungsi dan tujuan simulasi visual!
3. Jelaskan jenis dari
Simulasi Visual!
4. Berikan contoh simulasi visual yang Anda ketahui! Minimal 3?
5. Sebutkan platform
pembuat visualisasi 3D, selain Blender!
Sudahkah Anda menguasai seluruh materi di atas?
Bila belum, bacalah kembali uraian materi.
UNTUK MATERI LEBIH LENGKAP silahkan unduh disini